Cara Download dan Instal Unity3D

Proses download 

1. Download archive unity di halaman web unity https://unity3d.com/get-unity/download/archivesilahkan pilih versi unity yang diinginkan.

Proses instalasi 

1. Double klik pada file master unity yang telah didownload sebelumnya untuk menjalankan setup, tunggu loading selesai hingga muncul tampilan setup unity. 

2. Pada halaman “Welocme to the unity setup” pilih next untuk memulai proses instalas

3. Selanjutnya muncul halaman licence agreement, pilih tombol I Agree


4. Jika anda menekan tombol I Agree maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu halaman choose component, tekan tombol next.

 5. Langkah selanjutnya yaitu halaman Choose install Location, secara default program instalasi akan diletakkan pada Drive C:\Program Files (x86)\unity. Biarkan saja default seperti itu lalu klik install untuk menjalankan proses installasi.

 6. Tunggu hingga proses selesai, jika prosses installasi selesai tekan tombol next.

      7. Selesai, tekan finish. Jika anda mencentang option Run Unity Maka setelah anda menekan tombol finish maja otomatis aplikasi unity akan dijalankan.


8. Untuk melakukan aktivasi anda harus online dan login terlebih dahulu, jika anda belum memiliki akun anda bisa mendaftar dengan menekan “create one”. Jika sudah memiliki akun sign in menggunaka Email dan Password lalu klik Sign In.


    9. Jika berhasil login anda akan masuk halaman licence, pilih saja Unity Personal Edition untuk menggunakan Unity secara free/gratisss



    10. Saat anda menekan tombol next pada halaman licence, maka muncul pop up license Agreement, pilih I Agree untuk melanjutkan.

11. Selanjutnya adalah halaman unity survey, disini anda diminta untuk mengisi form survey. Klik next.


       12. Tunggu sebentar, proses Aktivasi, setelah selesai Strat unity3D.


   



Coding Membuat Aplikasi Kalkulator di Android (Menggunakan Android Studio)


1. MainActivity.java



package com.example.user.kalkulatormini;

import android.support.v7.app.ActionBarActivity;
import android.os.Bundle;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.view.Menu;
import android.view.MenuItem;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;


public class MainActivity extends AppCompatActivity {
    private double hasilAkhir = 0.0;
    private String angka1 = "";
    private String angka2 = "";
    TextView hasil;
    Button btJumlah, btKurang, btKali, btBagi;
    EditText edAngka1, edAngka2;


    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);

        edAngka1 = (EditText) findViewById(R.id.editAngka1);
        edAngka2 =  (EditText) findViewById(R.id.editAngka2);
        hasil = (TextView) findViewById(R.id.textHasil);
        btJumlah = (Button) findViewById(R.id.tombolTambah);
        btKurang = (Button) findViewById(R.id.tombolKurang);
        btKali = (Button) findViewById(R.id.tombolKali);
        btBagi = (Button) findViewById(R.id.tombolBagi);

    }

    public void klikTambah (View V){
        angka1 = edAngka1.getText().toString();
        angka2 = edAngka2.getText().toString();

        if (angka1.equalsIgnoreCase("") || (angka2.equalsIgnoreCase(""))){
            edAngka1.setFocusable(true);
        }else{
            double angkaA = Double .parseDouble(angka1);
            double angkaB = Double .parseDouble(angka2);
            hasilAkhir = angkaA + angkaB;
            String hasilString = String .valueOf(hasilAkhir);
            hasil.setText (hasilString);

        }

    }

    public void klikKurang (View V){
        angka1 = edAngka1.getText().toString();
        angka2 = edAngka2.getText().toString();

        if (angka1.equalsIgnoreCase("") || (angka2.equalsIgnoreCase(""))){
            edAngka1.setFocusable(true);
        }else{
            double angkaA = Double .parseDouble(angka1);
            double angkaB = Double .parseDouble(angka2);
            hasilAkhir = angkaA - angkaB;
            String hasilString = String .valueOf(hasilAkhir);
            hasil.setText (hasilString);

        }

    }

    public void klikKali (View V){
        angka1 = edAngka1.getText().toString();
        angka2 = edAngka2.getText().toString();

        if (angka1.equalsIgnoreCase("") || (angka2.equalsIgnoreCase(""))){
            edAngka1.setFocusable(true);
        }else{
            double angkaA = Double .parseDouble(angka1);
            double angkaB = Double .parseDouble(angka2);
            hasilAkhir = angkaA * angkaB;
            String hasilString = String .valueOf(hasilAkhir);
            hasil.setText (hasilString);

        }

    }

    public void klikBagi (View V){
        angka1 = edAngka1.getText().toString();
        angka2 = edAngka2.getText().toString();

        if (angka1.equalsIgnoreCase("") || (angka2.equalsIgnoreCase(""))){
            edAngka1.setFocusable(true);
        }else{
            double angkaA = Double .parseDouble(angka1);
            double angkaB = Double .parseDouble(angka2);
            hasilAkhir = angkaA / angkaB;
            String hasilString = String .valueOf(hasilAkhir);
            hasil.setText (hasilString);

        }

    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_main, menu);
        return true;
    }

    @Override
    public boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
     
        int id = item.getItemId();

     
        if (id == R.id.action_settings) {
            return true;
        }

        return super.onOptionsItemSelected(item);
    }
}



Tutorial Membuat Aplikasi Android (Pemula)

Bagian Pertama

Bagian Kedua

Bagian Ketiga

Sejarah Perkembangan Komputer

Mengenal lebih dekat tentang sejarah perkembangan komputer dari awal sampai akhir mulai generasi pertama sampai generasi kelima. Diera modern seperti sekarang siapa yang tidak tau komputer?? Menurut saya hampir semua orang saat ini telah mengenal dunia komputer. Sesuai dengan apa yang telah saya tulis terdahulu pengertian komputer adalah Mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, lalu diolah sesuai dengan program yang tersimpan dalam memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Pengertian tersebut Menurut Hamacher, Sedangkan Definisi Komputer itu sendiri berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
Perkembangan dunia komputer dari waktu ke waktu semakin tak terbendung lagi, namun dibalik semua itu apakan ada tau awal mula atau sejarah lahirnya komputer? 

Komputer Generasi pertama
komputer generasi pertama

Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.

Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas. 
  2. Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
  3. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. 
  4. Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
  5. Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
  6. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  7. Prosesnya relatif lambat.
  8. Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
  9. Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
  10. Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
Komputer Generasi kedua

komputer generasi kedua

Sejarah perkembangan komputer
 generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
  • Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
  • Sirkutinya adalah transistor.
  • Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
  • Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
  • berorientasi pada bisnis dan teknik 
  • Proses operasi sudah cepat

Sejarah Perkembangan Komputer Generasi ketiga

komputer generasi ketiga

Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.

Komputer Generasi keempat
Komputer Generasi keempat

Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
  • Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)

Komputer Generasi Kelima
Komputer Generasi Kelima

Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.

Sejarah dan Perkembangan Bahasa Pemrograman


pemograman adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa InggrisAssembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Untuk melaksanakan tugas maka komputer akan diperintah oleh sebuah sistem, perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang disebut sebagai sistem operasi seperti DOS, Unix, Windows, LinuxSolaris dsb. Perintah-perintah tersebut tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 (binary) dimana angka 1 dipresentasikan sebagai sebuah wadah yang mimiliki listrik dan angka 0 tidak memiliki listrik (Tegangan).
Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat (tools) yang kita sebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak kita saat ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly, Turbo C, Microsft Visual C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic, Delphi dsb digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data seperti Microsoft Excel, SPPS dsb.
Atau dapat juga dikatakan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga bahasa yang digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya.
Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa tingkat rendah (low Level), bahasa tingkat sedang (Mid Level Language), bahasa tingkat tinggi .
Berikut adalah ringkasan sejarah bahasa pemrorgraman.
Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
Periode 1940-an
 40
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
 50
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
  • • Regional Assembly Language – 1951
  • • Autocode – 1952
  • • FORTRAN – 1954
  • • FLOW-MATIC – 1955
  • • COMTRAN – 1957
  • • LISP – 1958
  • • ALGOL – 1958
  • • COBOL – 1959
  • • APL – 1962
  • • SIMULA – 1962
  • • BASIC – 1964
  • • PL/I -1964


Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman.
 Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  • • Pascal – 1970
  • • Forth – 1970
  • • C – 1970
  • • Smaltalk – 1972
  • • Prolog – 1972
  • • ML – 1973
  • • SQL – 1978
Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
However, one important new trend in language design was an increased focus on programming for large-scale systems through the use of modules, or large-scale organizational units of code. Modula, Ada, and ML all developed notable module systems in the 1980s. Module systems were often wedded to generic programming constructs generics being, in essence, parameterized modules (see also parametric polymorphism).
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.

Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  • • Ada – 1983
  • • C++ – 1983
  • • Eiffel – 1985
  • • Perl – 1987
  • • FL (Backus) – 1989
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
  • • Haskel – 1990
  • • Python – 1991
  • • Java – 1991
  • • Ruby – 1993
  • • OO Cobol
  • • Lua – 1993
  • • ANSI Common Lisp – 1994
  • • JavaScript – 1995
  • • PHP – 1995
  • • C# – 2000
  • • JavaFX Scrip, Live Script,
  • • Visual Basic
Periode 2000an hingga tulisan ini dibuat
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla

Sejarah pandangan pertama tiga generasi

Istilah “generasi pertama” dan “generasi kedua” bahasa pemrograman tidak digunakan sebelum coining dari istilah “generasi ketiga.” Bahkan, tak satupun dari ketiga istilah yang disebutkan dalam kompendium awal bahasa pemrograman. Pengenalan generasi ketiga dari teknologi komputer bertepatan dengan penciptaan generasi baru bahasa pemrograman. Pemasaran untuk pergeseran generasi dalam mesin tidak berkorelasi dengan beberapa perubahan penting dalam apa yang disebut tingkat tinggi bahasa pemrograman, dibahas di bawah, memberikan konten teknis untuk perbedaan kedua / ketiga-generasi antara bahasa pemrograman tingkat tinggi juga, dan mengubah nama refleks bahasa assembler sebagai generasi pertama.

Generasi Kedua

Bahasa pemrograman generasi kedua, awalnya hanya disebut bahasa pemrograman tingkat tinggi , diciptakan untuk menyederhanakan beban pemrograman dengan membuat ekspresi yang lebih seperti modus normal ekspresi pemikiran yang digunakan oleh programmer. Mereka diperkenalkan pada akhir 1950-an, dengan FORTRAN mencerminkan kebutuhan programmer ilmiah, ALGOLmencerminkan upaya untuk menghasilkan tampilan standar Eropa / Amerika.
Masalah yang paling penting yang dihadapi oleh para pengembang dari tingkat kedua bahasa adalah pelanggan meyakinkan bahwa kode yang dihasilkan oleh para penyusun dilakukan dengan baik-cukup untuk membenarkan meninggalkan pemrograman assembler. Dalam pandangan skeptisisme luas tentang kemungkinan memproduksi program efisien dengan sistem pemrograman otomatis dan fakta bahwa inefisiensi tidak bisa lagi disembunyikan, para pengembang yakin bahwa jenis sistem yang mereka ada dalam pikiran akan banyak digunakan hanya jika mereka bisa menunjukkan bahwa hal itu akan menghasilkan program hampir seefisien yang tangan kode dan melakukannya pada hampir setiap pekerjaan. Compiler FORTRAN dipandang sebagai tour de force-dalam produksi berkualitas tinggi kode, bahkan termasuk “… a Monte Carlo simulasi pelaksanaannya … sehingga dapat meminimalkan transfer barang antara toko dan indeks register.”

Generasi ketiga

Pengenalan generasi ketiga dari teknologi komputer bertepatan dengan penciptaan generasi baru bahasa pemrograman. [1] Fitur penting dari generasi ketiga bahasa adalah hardware-kemerdekaan mereka, ekspresi yaitu algoritma dengan cara yang independen dari karakteristik mesin yang algoritma akan berjalan.
Beberapa atau semua dari sejumlah perkembangan lain yang terjadi pada saat yang sama dimasukkan dalam 3GLs.
Interpretasi diperkenalkan. 3GLs Beberapa disusun , proses analog dengan penciptaan dieksekusi kode mesin lengkap dari kode assembly, perbedaan adalah bahwa dalam bahasa tingkat tinggi tidak ada lagi hubungan, satu-ke-satu, atau bahkan linier antara petunjuk source code kode mesin instruksi dan. Compiler dapat menargetkan hardware yang berbeda dengan memproduksi terjemahan yang berbeda dari perintah kode sumber yang sama.
Penafsir, di sisi lain, pada dasarnya menjalankan instruksi kode sumber itu sendiri – jika seseorang menemukan sebuah “add” instruksi, ia melakukan tambahan itu sendiri, daripada keluaran instruksi tambahan akan dieksekusi kemudian. Mesin-kemerdekaan dicapai dengan memiliki interpreter yang berbeda dalam kode mesin dari platform yang ditargetkan, yaitu penafsir itu sendiri umumnya harus dikompilasi. Interpretasi bukanlah “muka” linear, tetapi model alternatif untuk kompilasi, yang terus ada di samping, dan lainnya, baru-baru ini dikembangkan, hibrida. Lispadalah bahasa interprepreted awal.
Para 3GLs awal, seperti Fortran dan Cobol , adalah spaghetti kode , yaitu mereka memiliki gaya yang sama dari aliran kontrol sebagai assembler dan kode mesin , membuat penggunaan berat darigoto pernyataan. pemrograman terstruktur [2] diperkenalkan model di mana program itu dilihat sebagai hirarki blok bersarang daripada daftar linear instruksi. Misalnya, programmer terstruktur adalah untuk memahami sebuah loop sebagai blok kode yang diulang, bukan perintah begitu banyak diikuti oleh melompat mundur atau goto. Pemrograman terstruktur kurang tentangkekuasaan – dalam arti satu tingkat yang lebih tinggi commannd ekspansi ke berbagai tingkat rendah yang – dari keselamatan. Pemrogram berikut ini jauh kurang rentan untuk membuat kesalahan. Pembagian kode ke blok, subrutin dan modul lainnya dengan antarmuka jelas-didefinisikan juga memiliki manfaat produktivitas dalam memungkinkan programmer banyak untuk bekerja pada satu proyek. Setelah diperkenalkan (dalam ALGOL bahasa), pemrograman terstruktur dimasukkan ke dalam hampir semua bahasa, dan dipasang dengan bahasa yang awalnya tidak memilikinya, seperti Fortran , dll
Struktur Blok juga dikaitkan dengan depresiasi variabel global , sumber kesalahan yang sama dengan goto . Sebaliknya, bahasa terstruktur diperkenalkan scoping leksikal dan manajemen penyimpanan otomatis dengan stack.
Fitur lain yang tingkat tinggi adalah pengembangan dari sistem tipe yang melampaui jenis data kode mesin yang mendasari, seperti string , array dan catatan .
Dimana 3GLs awal adalah tujuan khusus, (misalnya ilmu pengetahuan atau perdagangan) upaya telah dilakukan untuk menciptakan tujuan umum bahasa, seperti C dan Pascal . Sementara ini menikmati sukses besar, domain bahasa tertentu tidak menghilang.

Sebuah karakterisasi alternatif dari tiga generasi pertama

Karena setidaknya 1979, banyak penulis  telah menggunakan karakterisasi yang berbeda dari generasi bahasa pemrograman.

Generasi Pertama

Dalam kategorisasi ini, generasi pertama bahasa pemrograman mengacu pada angka kode mesin , yaitu petunjuk numerik secara langsung sesuai dengan petunjuk perangkat keras individu.
Awalnya, tidak ada penerjemah yang digunakan untuk mengkompilasi atau merakit sumber assembler untuk menghasilkan kode mesin numerik. Generasi pertama instruksi pemrograman yang masuk melalui switch panel depan dari sistem komputer.
Manfaat utama dari pemrograman dalam kode mesin adalah bahwa kode pengguna menulis dapat berjalan sangat cepat dan efisien, karena secara langsung dieksekusi oleh CPU . Namun, kode mesin adalah jauh lebih sulit untuk belajar dari yang lebih tinggi bahasa pemrograman generasi, dan itu jauh lebih sulit untuk mengedit jika terjadi kesalahan. Selain itu, jika instruksi perlu ditambahkan ke dalam memori di lokasi tertentu, maka semua instruksi setelah titik penyisipan perlu dipindahkan ke membuat ruang dalam memori untuk menampung instruksi baru. Melakukannya pada panel depan dengan switch bisa sangat sulit.

Generasi Kedua

Generasi kedua bahasa pemrograman mengacu pada (simbolis) bahasa assembly . Istilah ini diciptakan untuk memberikan perbedaan dari sebelumnya bahasa kode mesin dan tingkat yang lebih tinggi bahasa pemrograman generasi ketiga (3GL) seperti Fortran , COBOL dan Algol . Generasi kedua bahasa pemrograman memiliki sifat sebagai berikut:
  • Kode assembly simbolis dapat dibaca dan ditulis oleh seorang programmer. Untuk menjalankan pada komputer harus dikonversi ke dalam bentuk mesin yang dapat dibaca, proses yang disebut perakitan.
  • Bahasa adalah satu-ke-satu korespondensi dengan instruksi mesin dari keluarga prosesor tertentu dan lingkungan.
Majelis bahasa kadang-kadang digunakan dalam kernel dan driver perangkat (meskipun Cumumnya digunakan untuk ini di kernel modern), tetapi lebih sering menemukan penggunaan dalam pengolahan yang sangat intensif seperti game, video editing, grafis manipulasi / render.
Salah satu metode untuk membuat kode seperti ini dengan memungkinkan compiler untuk menghasilkan mesin-dioptimalkan perakitan versi bahasa fungsi tertentu. Sumber perakitan kemudian tangan-tuned, memperoleh wawasan baik brute-force dari algoritma mesin mengoptimalkan dan kemampuan intuitif optimizer manusia.

Generasi ketiga

Generasi ketiga bahasa pemrograman (3GL) awalnya disebut semua bahasa pemrograman pada tingkat yang lebih tinggi dari perakitan. Sedangkan instruksi individu dari bahasa generasi kedua dalam satu-ke-satu korespondensi dengan instruksi mesin individu (yaitu mereka yang dekat dengan domain mesin), bahasa generasi ketiga bertujuan untuk menjadi lebih dekat ke domain manusia. Instruksi beroperasi pada tingkat, lebih tinggi abstrak, lebih dekat dengan cara berpikir manusia, dan setiap instruksi individu dapat diterjemahkan ke dalam sejumlah (besar kemungkinan) mesin-tingkat instruksi. Bahasa generasi ketiga dimaksudkan untuk lebih mudah digunakan daripada bahasa generasi kedua. Dalam rangka untuk menjalankan pada komputer yang sebenarnya, kode yang ditulis dalam bahasa generasi ketiga harus dikompilasi baik secara langsung ke dalam kode mesin, atau ke perakitan, dan kemudian dirakit. Kode yang ditulis dalam bahasa generasi ketiga umumnya dapat dikompilasi untuk dijalankan pada komputer yang berbeda menggunakan berbagai arsitektur perangkat keras.
Pertama kali diperkenalkan pada akhir 1950-an, FORTRAN , ALGOL dan COBOL adalah contoh awal dari bahasa generasi ketiga.
Bahasa generasi ketiga cenderung baik seluruhnya (atau hampir seluruhnya) independen dari hardware, seperti untuk keperluan umum bahasa seperti Pascal , Java , FORTRAN , dll, meskipun beberapa telah ditargetkan pada prosesor tertentu atau arsitektur keluarga prosesor, seperti , misalnya PL / M yang ditargetkan pada prosesor Intel, atau bahkan C , yang sebagian auto-increment dan auto-decrement idiom seperti * (c + +) berasal dari hardware PDP-11 ini yang mendukung auto-increment dan auto-decrement mode pengalamatan tidak langsung, dan di manaC pertama kali dikembangkan.
Kebanyakan “modern” bahasa ( BASIC , C , C + + , C # , Pascal , Ada , dan Jawa ) juga generasi ketiga bahasa.
Dukungan 3GLs Banyak terstruktur pemrograman .

generasi Kemudian

Awalnya, bahasa pemrograman semua pada tingkat yang lebih tinggi dari perakitan yang disebut “generasi ketiga”, tetapi kemudian, istilah “generasi keempat” diperkenalkan untuk mencoba membedakan (kemudian) bahasa deklaratif baru (seperti Prolog dan domain- spesifik bahasa) yang diklaim beroperasi pada tingkat yang lebih tinggi, dan dalam domain bahkan lebih dekat ke pengguna (misalnya pada tingkat bahasa alami) daripada asli, bahasa tingkat tinggi seperti imperatif Pascal , C , Algol , Fortran , BASIC , dan lain-lain
“Generasi” klasifikasi bahasa tingkat tinggi (generasi ke-3 dan kemudian) tidak pernah sepenuhnya tepat dan kemudian mungkin ditinggalkan, dengan klasifikasi yang lebih tepat mendapatkan penggunaan umum, seperti object-oriented , deklaratif dan fungsional. C memunculkan C + + dan kemudian Java dan C # , Lisp untuk CLOS , Ada ke Ada 2.012 , dan bahkan COBOL untuk COBOL2002 , dan bahasa baru telah muncul dalam “generasi” juga.